Food Combining, Tips Menaikkan Berat Badan

Manusia emang makhluk yang ribet. Ada yang gemuk, pengen kurus. Ada yang kurus, pengen gemuk. Mungkin karena hal ini, penjual pelangsing-penggemuk-peninggi di Instagram laku keras.

Contoh riilnya adalah aku sama Abang. Bukan, kita bukan penjual pelangsing-penggemuk-peninggi itu. Maksudnya, aku bermasalah buat nurunin berat badan (baca: "Kamu Kurusan Deh Sekarang", Tips Kurus Buat Yang Males Diet), sedangkan Abang bermasalah buat naikin berat badan.

Umumnya, kasus susah naikin berat badan ini dialami sama cowok. Beberapa temen cowok ada yang badannya kurus banget walaupun porsi makan mereka 2 kali lipat porsi makan biasa. Ngajak boros gitu deh. Like I said, faktor gen juga ambil peran di sini. Apalagi aktivitas cowok yang lebih "aktif" daripada cewek, bikin makin banyak kalori dari makanan yang diubah jadi energi, bukan lemak. Oke, ini teori sotoy aja sih sebenernya.

Buat orang-orang yang pengen nurunin berat badan (aku masuk di dalamnya), kita nggak ngerti deh kenapa orang kurus pengen jadi gemuk. Usut punya usut, bagi mereka kurus itu nggak enak dilihat. Biar kelihatan berisi, kata Abang. Biar kokoh. Deu, dedek semen aja sini bang.

Kebalikan dari aku, si Abang yang dulunya kurus, sekarang jadi makin berbobot. Berdasarkan pengakuan dari empunya, berat badan Abang naik 9 kg. Kalo aku sih bakal nangis denger kabar ini, tapi Abang malah seneng. Malah pengen dinaikin lagi biar lebih ideal sama tinggi badan. Huhu.

Ilustrasi

Buat yang pengen naikin berat badan, bisa simak Tips Menaikkan Berat Badan ala-ala ini:

1. OCD (Obsessive Corbuzier's Diet)

OCD ini salah satu metode diet dari Deddy Corbuzier yang populer beberapa tahun yang lalu. Aturan OCD biasanya disebut "Jendela Makan". Jendela makan maksudnya pengaturan waktu makan kita dalam sehari. Kita boleh makan makanan apa aja dalam waktu tertentu (misalnya 18 jam sehari). Sisa waktu yang lain (misalnya 6 jam sehari) kita nggak boleh makan apapun, tapi masih boleh minum minuman bebas kalori kayak air putih, teh tawar.

Bukannya OCD itu buat nurunin berat badan?

Kata Abang, makan banyak belum tentu bisa bikin gemuk. Pola makan yang salah bikin makanan nggak dicerna dengan optimal sama tubuh. Harusnya kan makanan diolah jadi sumber tenaga, jadi otot, jadi daging, bla bla bla (eh maaf ya kalo istilahnya nggak ilmiah). Percuma makan banyak tapi polanya salah, nanti cuma bakal dikeluarin sama tubuh.

Nah, OCD itu bukan diet biar bikin kurus, tapi biar apa yang kita makan diproses optimal sama tubuh. Makanya Deddy Corbuzier nggak jadi kurus kan, tapi jadi "mbentuk". Seperti ituhh.

Tapi sekarang Abang udah nggak COD lagi. Hal ini berhubung ada seseorang yang hadir ke kehidupannya dan sering banget ngajakin makan bareng. Jadilah Abang beralih ke Food Combining.

2. Food Combining

Lain dengan OCD, Food Combining (FC) ini mengarahkan kita untuk mengatur apa yang kita makan. Persamaannya adalah, sama-sama untuk mengoptimalkan pencernaan makanan di tubuh. 

Di artikel-artikel yang aku baca ada banyak penjelasan tentang FC, yang aku garis bawahi:

- Ada 3 fase di sistem pencernaan tubuh kita, fase pencernaan (12.00 - 20.00), fase penyerapan sari makanan (20.00 - 04.00), fase pembuangan (04.00 - 12.00). 


Food combining adalah sebuah konsep yang mengacu pada fakta bahwa setiap kelompok makanan memiliki waktu cerna dan serap yang berbeda-beda.


- Di tubuh kita, berlaku juga konsep asam dan basa. Rentang skala (dalam pH) adalah 1-14, skala 1 bersifat asam, skala 14 berarti basa. Tubuh yang sehat memiliki pH 7,35 - 7,45. 

Food combining adalah menu makan yang bebas untuk kita pilih, namun kita harus memperhatikan keseimbangan asam dan basa. Makanan pembentuk basa misalnya buah dan sayuran (protein nabati), makanan pembentuk basa contohnya nasi (karbohidrat) dan daging (protein hewani). 

Supaya asam dan basa dalam tubuh kita seimbang, maka kita perlu memperhatikan kombinasi menu makan kita. Kombinasi serasi: karbohidrat + protein nabati atau protein hewani + protein nabati. Kombinasi tidak serasi: karbohidrat + protein hewani + protein nabati. Kenapa bisa tidak serasi?

Ketika kita makan yang dominan karbohidrat dan protein hewani, maka sistem pencernaan tubuh akan kesulitan. Enzim amilase (berfungsi memecah karbohidrat) akan berhenti saat enzim pepsin (berfungsi memecah protein) dikeluarkan. Akibatnya karbohidrat tidak tercerna dengan baik dan hanya menjadi sampah metabolisme.

Nah, buat yang bertanya-tanya, "Kok aku makan banyak tapi nggak gendut-gendut juga?". Bisa jadi pola makannya tuh yang salah.

3. Minum Susu

Buat mendukung naiknya berat badan, Abang juga minum susu. Susu yang iklannya mas-mas berotot itu lho. Waktu aku tanya, "Emang harus ya minum susu yg itu?. Kalo minum susu bendera aja gimana?" (niatnya kan biar irit gitu)

Jawab abang, "Tiap susu kan beda kandungannya, kalo susu bendera itu cuma buat minuman biasa aja, kalo susu beruang, biasanya buat netralisir badan yang sakit, tapi ati-ati kalo minum susu beruang, kita bisa mules abis minum soalnya tubuh kita ga bisa mencerna susu beruang, jadi bakal dikeluarin. Nah kalo susu yg aku minum ini, buat nambahin massa otot"

"....." (angguk-angguk) (biar cepet kelar)

4.Olahraga


Katanya, biar massa otot bertambah maka kita butuh olahraga. Massa otot ini beda dengan massa lemak. Walaupun sama-sama bikin berat badan tubuh naik, tapi massa otot bikin tubuh lebih "kencang", kalo massa lemak bikin tubuh makin... yaa gitu deh, ga tega ngomongnya.


5. Makan Malam di Atas Jam 8


Kebalikan dari yang mau nurunin berat badan, yang disarankan buat nggak makan malam di atas jam 6 sore. Coba deh justru banyakin makan malam. Soalnya kalo makan malam-malam, kita kan nggak banyak beraktivitas di malam hari jadinya makanan nggak diubah jadi energi tapi jadi daging. Kekeke


Eniwei, aku pribadi nyaranin makan malam itu maksimal 3 jam sebelum kita tidur. Kalo nggak kasian pencernaan kita. Pencernaannya jadi nggak optimal karena kita tidur.


6. Bahagia


Iya, bahagia. Kan ada istilah kekinian tu, "orang bahagia susah kurusnya". Makanya, jadilah bahagia biar nggak  kurus lagi.

Post a Comment

2 Comments

  1. wah cocok nih, saya juga lagi pengen nambahin berat badan :))
    Cuma kalau makan di atas jam 8 malam takut gemuk g sehat :D

    ReplyDelete
  2. bemanfaat banget deh infonya, tapi apa sama tips menaikkan berat badan diatas jika diterapkan kepada anak-anak?

    ReplyDelete