Review Bakpia Wong Jogja, Oleh-oleh dari Baim Wong

Udah tau belum?. Baim Wong, mantan gueh, aktor, presenter, sekaligus kandidat Presiden Jomblo Indonesia (kekeke) mulai bulan Mei tahun ini membuka gerai pusat oleh-oleh di Jogja lho. Mengambil nama belakang dari Baim Wong, brand yang diusung pun bernama "Bakpia dan Batik Wong Jogja". Iya, beda dari artis-artis lain yang memilih kue kekinian sebagai cabang bisnis, Baim Wong mengangkat bakpia yang notabene adalah makanan khas Jogja dan batik yang juga merupakan kekayaan lokal Jogja.

Bakpia Wong Kumbu Hitam


Kamis (31/5) kemarin akhirnya aku dapet kesempatan buat ke store BW langsung. Ternyata di sana nggak cuma ada bakpia sama batik, ada juga produk-produk lain yang bisa dijadiin oleh-oleh. Mulai dari aneka oleh-oleh khas Jogja dan sekitarnya: wedang-wedangan, kripik-kripikan, jajanan-jajanan, aksesoris, mainan, tas, sepatu, kaos lucu, dan masih banyak lagi. Pas banget dengan konsep sebagai one stop shopping oleh-oleh khas Jogja.

Setelah puas keliling-keliling, akhirnya aku bawa pulang bakpia rasa kumbu hitam, bakpia rasa kacang hijau, bakpia premium rasa choco hazelnut, dan minuman jeruk nipis. Tapi sebelumnya kebetulan aku sempat icip bakpia rasa keju dan bakpia premium rasa choco almond juga. Kekeke.

Mau tau review lengkapnya?. Aku tulis di bawah ya ;)

Lokasi dan Jam Operasional


BW Store Jogja


Pusat Oleh-oleh Bakpia dan Batik Wong Jogja berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto no. 149, Tegalrejo, Kota Yogyakarta (bersebelahan dengan Hotel Top Malioboro). Mudah menemukan store BW ini karena letaknya tepat di pinggir jalan utama.

Tak perlu khawatir jika datang ke sini bersama rombongan besar karena tempat parkirnya luas. Motor, mobil, bahkan bus pun bisa muat. Tempatnya juga traveller friendly, selain toko yang luas, juga dilengkapi dengan toilet, mushola, tempat bermain anak, bahkan juga ada spot-spot selfie lucu dari De Mata Trick Eye Museum.

Jam operasional
Weekdays: 08.00 - 21.00
Weekend: 08.00 - 22.00

Harga dan Varian Rasa

Di sini, ada 2 macam bakpia: bakpia regular dan bakpia premium. Bakpia regular itu ya semacam bakpia pada umumnya, isian kacang hijau dengan berbagai varian rasa dibalut dengan kulit pia. Sedangkan untuk bakpia premiumnya, menurutku ini lucu sih, beda dari yang lain. Di bagian luar, dibalut dengan - i don't know ini kulit pia atau bukan - kulit coklat tebal yang krispi dengan bentuk meliuk-liuk, di dalamnya terdapat isian rasa coklat dan cacahan kacang (hazelnut atau almond).

Bakpia regular 

Varian rasa:

  • Rasa kacang hijau
  • Rasa kumbu hitam
  • Rasa coklat
  • Rasa keju
  • Rasa susu

Harga: Rp 55.000 per box isi 15

Bakpia Wong reguler rasa kacang hijau


Bakpia premium

Varian rasa:

  • Rasa choco almond
  • Rasa choco hazelnut

Harga: Rp 65.000 per box isi 15

Bakpia Wong premium rasa choco hazelnut


Daya Tahan

Di kemasan, sudah lengkap tercantum expired date dari bakpia. Jangan khawatir, karena daya tahannya cukup lama yakni sekitar 8 hari. Biasanya daya tahan bakpia akan lebih panjang jika disimpan di dalam kulkas.

Kemasan box Bakpia Wong ini cukup sturdy, ukuran box kecil tapi efisien. Bakpia disusun dengan rapat jadi saat dibawa bepergian jauh bakpia tetap aman dari goncangan. Dari segi desain, kemasan bakpia reguler dan bakpia premium berbeda. Kemasan Bakpia Wong reguler dalam box merah dengan cover menampilkan sketsa suasana Tugu Jogja. Sedangkan kemasan bakpia premium berwarna hitam dengan tulisan emas yang terkesan elegan.

Informasi yang tertera di kemasan cukup lengkap. Ada informasi mengenai varian rasa, expired date, komposisi, alamat, akun sosial media dan logo halal.

Review

Pertama, aku akan review bakpianya ya. Bakpia Wong yang regular ukurannya cukup besar, bukan ukuran kecil yang 1-2 kali gigit habis, melainkan bakpia berukuran cukup besar untuk 4-5 gigitan. Makan 2 bakpia udah cukup membuat perut kita terisi. Kulit pianya nggak terlalu keras, tapi cukup crunchy. Walaupun dimasukkan ke kulkas, bakpia nggak lantas jadi mengeras, tetap lembut dan empuk saat digigit. Isian dari bakpia juga legit, rasa manisnya pas. Lalu teksturnya itu "mempur", duh mempur bahasa Indonesianya apa ya?. Jadi pas dimakan, isiannya kayak pecah gitu di dalam.

Dari sekian rasa, favorit aku yang rasa kumbu hitam. Suka aja. Walaupun rasa lain tetap nggak kalah enaknya. Pas aku bawa bakpia ke Solo, terus kata Ibu, "Bakpiane kok enak biyanget, bedo karo konco-koncone" (Bakpianya kok enak banget, beda dari bakpia-bakpia yang lain). Kekeke.

Btw, kamu udah tau belum kumbu hitam itu dibuat dari apa?. Kekeke. Coba siapa yang tau, tulis di kolom komen.


Untuk bakpia premiumnya, kulit luarnya lebih crunchy. Kres kres gitu waktu dimakan. Kalau isiannya cukup beda sih dari yang bakpia reguler. Bakpia premium ini isiannya rasa coklat ditambah cacahan-cacahan kacang. Rasanya legit, lebih moist. Kalau disuruh milih yang choco hazelnut atau choco almond, kayaknya menurutku lebih mantep yang choco almond. Secara, pesona kacang almond kan yaa pasti enak. Tapi selera sih.

Oke, secara keseluruhan menurut aku bakpianya: enakkkk.

Lanjut ke storenya. Di dalam 1 gedung toko, semacam disekat jadi 3 bagian, 1 bagian untuk makanan (bakpia dan kawan-kawan), 1 bagian untuk aksesoris (gelang, kalung, mainan, pajangan, tas, sandal, dll), 1 bagian lagi untuk batik (baju batik, kaos, dress, baju anak, dll). Sebagai one stop shopping, BW store ini memiliki banyak pilihan bagi wisatawan yang datang dari luar kota dan mau beli buah tangan untuk orang rumah.

Berbagai pilihan oleh-oleh makanan di Bakpia Wong Jogja


Ada berbagai pilihan minuman tradisional juga di sini


Accessories section. Banyak barang-barang lucu di sini

Kalung ini harganya cuma Rp 12.000 lho

Batik section, ada kain batik, baju pria, wanita, dress, outer, celana batik


Beberapa produk yang di-display di Batik Wong

Kemarin aku liat-liat harga barang di sana, cukup terjangkau. Aku nemu dress batik harganya cuma 150.000, ada celana batik cuma 25.000, kalung gede harga 12.000, yaa harga wajar lah. Mbak-mbak dan mas-mas karyawannya juga ramah-ramah. Jangan ragu untuk tanya kalau kita bingung nyari sesuatu.

Nah sebelum atau setelah belanja, kita bisa banget foto-foto di spot selfie yang sudah disediakan. Nggak main-main, spot selfie ini didatangkan dari De Mata Trick Eye Museum lho. Bahkan di dalam store juga instagrammable. Ada unsur kekiniannya. Penasaran?. Jangan lupa kalo ke Jogja mampir juga di Bakpia dan Batik Wong Jogja.

Berfoto di salah satu sudut BW store


Bakpia dan Batik Wong Jogja
Jl. HOS Cokroaminoto no 149, Tegalrejo, Yogyakarta
08.00-21.00 / 08.00-22.00
IG: @bakpiawongjogja

Post a Comment

9 Comments

  1. Presidenku nih wkwkwk.Usaha buat modal nikah mungkin ya. Tapi label halalnya belum ada logo MUI nya

    ReplyDelete
  2. Semua varian bakpianya sungguh lezat bagiku, apalagi klo maemnya bersama Kokoh Tamvan BW hmmm..

    ReplyDelete
  3. Waaah bakpia premiumnya lucu bangeet ya bentuknya. Unyu-unyu..kapan-kapan mampir kesini ah kalau pas ke Jogja.

    ReplyDelete
  4. Waahh... jadi penasaran kepengin nyobain. Varian rasanya juga bikin ngiler :D

    ReplyDelete
  5. Wow.. Bakpia Kumbu Hitamnya menggoda itu.. Aq kemarin dapat yang kacang hijau soale... huhuhu

    ReplyDelete
  6. Bakpia Cokelat enakkk suerr hmmm pengen lagi deh workshop bareng chef haris eh

    ReplyDelete
  7. Sekarang jadi ga bingung lagi kalau nyari oleh2 bakpia yang #enakeoraisolali.. Hihi..

    ReplyDelete
  8. Naaaah kalo yg begini aku seneng nih. Walo yg punya artis juga, tp yg dijualnya beneran khas daerah itu. Kalo yg kayak2 kue2 hits artis lain, bntuk dan nama memang beda2, tp kok ya rasa ga jauh beda :p.

    Apalagi aku suka bgt bakpia . Jd nyobain yg variannya beda , pasti mau lah :). Kapan2 ke jogja hrs beli ni

    ReplyDelete