Hai Dunia

Sekali-kali mari berpuisi men *macak sastrawan*. Mau tau gimana sejarah puisi ini ? Ceritanya nanti ada UAS basis data dan nggak tau kenapa malam ini aku nggak bisa tidur. Berhubung udah memeng belajar, eh malah akhirnya menggalau dan terciptalah puisi ini. Walaupun sekarang galau udah nggak jaman, tapi nggak pa-pa lah ya. Sekali-sekali menggalau yang produktif :D . Check this out ya kakak, ketawa boleh deh asal jangan di depan aku biar aku nggak tau. Bihik :3


Hai dunia..
Pagi ini aku telah bersiap menyapamu.
Malam tadi aku tak bisa terlelap bersama mimpi-mimpi mu..
Aku dihantui oleh diriku sendiri
Aku dihantui oleh perasaanku sendiri
Hai dunia..
Adakah arti aku untuk dunia mu ? adakah arti aku untuk dunia nya ?
Kurasakan keberadaanku yang tak bermakna
di sini, di sana, di mana-mana
Hai dunia..
Adakah kawan sejatiku di sini ?
Adakah cinta sejatiku di sini ?
Adakah kebahagiaan menantiku di sini ?
Hai dunia..
Betapa cerdiknya dirimu
Mempermainkanku dengan begitu mudahnya
Kadang kau baik
Kadang kau jahat
Kadang kau menyenangkan
Kadang kau menyulitkan
Atau.. justru diriku sendiri yang baik, jahat, menyenangkan dan menyulitkan itu ?
Hai dunia..
Tapi tak mengapa
Tolong tetap beri aku harapan itu
Harapan untuk tetap bisa menciptakan mimpi
Tolong tetap beri aku kesempatan itu
Kesempatan untuk bisa mewujudkan mimpi
Hai dunia..
Aku terlalu muda jika dibandingkan dengan kedewasaanmu
Ajari aku menjadi dewasa, ajari aku menjadi bijaksana
Hai dunia..
Aku terlalu papa dibandingkan dengan kekuatanmu
Kuatkan aku, tangguhkan aku
Hai dunia..
Aku terlalu miskin dibandingkan dengan kekayaanmu
Mungkin Cuma ini yang bisa kulakukan untukmu
Tersenyum pada dunia…

Post a Comment

0 Comments