Sesuatu yang Tidak Tepat

Aku pikir... kadang nggak kenapa-kenapa kok kalau kita melakukan sesuatu yang tidak tepat di waktu yang tepat. Loh, apa maksudnya itu ? Misalnya gini: anak kecil yang makan tanah liat, makan sabun, dan makan hal-hal aneh lainnya, sebenarnya hal itu nggak tepat kan ?. Harusnya kita, apalagi anak kecil, kan harus makan makanan yang bergizi dan higienis supaya tidak terserang sakit. Tapi toh tidak akan ada masalah dengan anak kecil tersebut. Bisa jadi si adek ini jadi tau bagaimana tidak enaknya rasa sabun dan mengerti kenapa dia tidak seharusnya makan sabun itu.

Ada lagi permisalan lainnya, misalnya anak sekolah yang berbohong kepada orang tuanya, minta uang buku yang lebih, tidak jujur saat pamit untuk pergi main, bermain rahasia yang aneh-aneh, dan lain sebagainya. Bisa jadi karena hal itu, kita jadi merasakan bagaimana tidak enaknya perasaan bersalah apalagi kepada orang tua. Bisa jadi juga saat kita yang menjadi orang tua kelak kita bisa mengetahui bagaimana cara menyikapi anak yang berbohong kepada kita.

Misal lagi, seorang remaja yang sedang suka dengan hal-hal alay, menulis dengan huruf yang sulit dipahami, memasang nama di akun media dengan nama yang sulit dibaca, bertingkah aneh, dan lain sebagainya. Bisa jadi setelah beranjak lebih dewasa dia jadi mengerti betapa konyol dan menggelikannya tingkah alay itu sehingga bisa dijadikan alasan untuk tertawa.

Lagi-lagi permisalan lagi, coret-coretan seragam sekolah di saat kelulusan SMA. Rasanya kekanakan dan pemborosan sekali bukan, baju kok dicoret-coret seperti itu. Tapi bisa jadi kenangan saat melakukannya lah yang akan kita rindukan. Rasa deg-degan, rasa senang saat bersama teman-teman, rasa bangga dan puas karena telah lulus, dan lain sebagainya. Lagipula, bukankah lulus SMA hanya 1 kali ? Kalau bukan saat itu, kapan lagi kita bisa coret-coret seragam ? Hehe

Satu misal lagi untuk yang terakhir. Mahasiswa. Tepatnya seorang mahasiswa itu, ya dia tekun belajar tentang bidang keilmuannya supaya bisa diterapkan di masyarakat ya. Lalu kalau mahasiswa yang malah nggak fokus kuliah tapi disambi sama ikut organisasi, ikut event, ikut lomba, dan lain-lain itu gimana ? Ya nggak pa-pa kan. Mau kapan lagi ikut kesibukan-kesibukan kayak gitu kalo bukan sekarang. Belajar (misalnya IT) mah bisa kapan saja. Tapi belajar susah payah, belajar berkawan, belajar mendidik, belajar bermanfaat, belajar bertanggung jawab, belajar ngomong, belajar jadi orang penting, bla bla bla seperti sekarang ini mau kapan lagi coba kalau bukan sekarang ?.

Bicara tentang mahasiswa yang berorganisasi, dulu saat jadi staf, aku sering melakukan kesalahan, sering berlaku konyol, sering melakukan ini-itu yang tidak tepat. Tapi apapun itu aku coba untuk ikut, karena ternyata sekarang sudah tidak bisa lagi seperti itu. Kesempatan yang ada sudah  Sesuatu yang tidak tepat di saat yang tepat, buatku ini memiliki nama lain, yaitu "belajar"

Post a Comment

0 Comments