Bulan ini kerjaan lagi banyak banget. Ada deadline nggarap LKS TIK buat anak SD, ada job blogger, ada ngoreksi laporan mahasiswa PPL, belum lagi mulai full nyusun materi dan full ngajar karena udah nggak ada mahasiswa PPL. Alhasil jadi belum sempat buat piknik deh. Giliran udah selo, eh udah akhir bulan. Masalah dompet siis. Hiks, hiks.
But show must go on. Kalau punya keinginan, kita harus berusaha untuk mewujudkannya (aih). Akupun cari-cari referensi tempat piknik yang asik tapi ekonomis. Terus keinget dulu pernah liat postingan foto temen lagi di Museum Gunung Merapi dan fotonya keren gitu. Pas aku cek harga tiket masuknya, ternyata murah banget nget nget. Cuss lah meluncur ke sana.
Museum Gunung Merapi |
Lokasi
Museum Gunung Merapi berada di Jalan Kaliurang km 22, tepatnya di desa Wonorejo, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Museum ini mudah kok untuk ditemukan. Kita cukup mengikuti papan penunjuk jalan yang ada di setiap tikungan menuju ke sini.
Kalo dari arah kota lewat jalan Kaliurang lurus terus, belok kanan, belok kiri ke arah pasar Pakem, luruus lagi, nanti ada palang Museum Gunung Merapi belok kiri, lurus, ada palang lagi belok kanan, lurus, belok kanan, sampai deh. Huehe.
Akses jalan ke sana juga sangat baik. Hanya beberapa meter sebelum sampai ada jalan yang aspalnya rusak tapi masih bisa dilalui dengan aman kok.
Biaya
Sebelum masuk ke area museum, kita diminta untuk bayar parkir dulu. Murah kok, hanya 2.000 untuk parkir motor. Karena aku datangnya pagi, jadi masih sepi. Tempat parkirnya luaaas tur isinya Cuma 2 motor, hehe. Balada piknik kepagian.
Nggak hanya parkirnya yang luas, tamannya juga luasss sekali. Pepohonan di taman begitu asri. Udaranya sejuk, cenderung dingin. Maklum, namanya juga di Kaliurang. Di taman juga ada banyak tempat duduk, Gazebo dan ayunan. Di setiap ayunan ada 3 bangku, pas buat aku, kamu, dan anak kita (((imajinasi))).
Setelah foto-foto di area depan museum, aku pun masuk ke dalam. Harga tiket masuknya hanya Rp 5.000 untuk pengunjung lokal. Kalau kita ingin menonton film Mahaguru Merapi, kita dapat membayar cukup dengan Rp 5.000. Sebelum masuk jangan lupa isi buku pengunjung dulu.
Rincian biaya
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Museum Gunung Merapi |
Harga Tiket Parkir: Motor Rp 2.000
Harga Tiket Masuk: Pengunjung lokal Rp 5.000, pengunjung mancanegara Rp 10.000
Harga Tiket Film (terpisah dengan tiket masuk): Pengunjung lokal Rp 5.000, pengunjung mancanegara Rp 10.000
Fasilitas
Kalau biasanya museum itu identik dengan membosankan, kuno, nggak menarik, nggak asik, dll, tapi enggak dengan Museum Gunung Merapi. Di sini, selain kita bisa tahu tentang fenomena yang sudah terjadi, kita juga bisa belajar tentang apa yang sedang dan akan terjadi. Deu, bahasa gue.
Gambaran rumah warga terkena debu vulkanik letusan Gunung Merapi |
Tapi seriusan lho. Di sini ada display barang-barang yang selamat dari gempa. Displaynya nggak asal dipajang aja, tapi ditata apik seperti aslinya. Bahkan beneran ada abu vulkanik.
Pengunjung wisata edukasi Museum Gunung Merapi |
Museum Gunung Merapi |
Kita juga bisa menambah wawasan tentang gunung Merapi, gunung berapi di Indonesia, bahkan gunung berapi di dunia. Gambar-gambar berisi materi kegunungapian dipajang dengan apik. Jelas tapi artistik. Dari berkunjung ke sana, aku jadi tahu kalo kawah gunung Merapi tu ternyata bisa berubah-ubah. Aku juga tahu sekarang apa yang harus aku lakukan ketika terjadi bencana gunung meletus. Dan banyak pengetahuan yang lain.
Salah satu alat simulasi di Museum Gunung Merapi |
Di sini ada beberapa alat peraga yang bisa kita simulasikan secara langsung. Misalnya alat simulasi gempa, simulasi titik-titik gunung Merapi, dan simulasi titik-titik gunung berapi di Indonesia.
Suasana mini studio sebelum penayangan film Mahaguru Merapi |
Nah, buat yang ke sini untuk hunting foto, juga bisa banget ternyata. Ada beberapa spot kece yang bisa kita eksplore, baik di dalam museum maupun di taman. Ini beberapa contohnya aja.
Spot sejarah |
Satu lagi yang penting. Di sini ada Pokestop dan Gym!. Keke, Pokemon Go player pasti tau. Pokemon di sini juga cukup bagus-bagus kok. Kemarin aku nangkep Rhyhorn, Nidoran, Jigglypuff, Clefairy dll. Hoho.
Fasilitas lain juga lengkap kok. Ada free wifi, kamar mandinya bersih, musholanya juga cukup luas dan tersedia mukena dan sajadah untuk yang nggak bawa.
Oh iya, kalau ke sini jangan hari Senin ya karena Senin harga naik, Senin museum tutup.
Hari buka: Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu (Senin tutup)
Jam buka: 08.30 – 15.30 (kecuali Jumat pukul 08.30-14.30)
3 Comments
wow kayaknya asik ini tapi tempatnya ngak tau, kalau sama tpr kaliurang dah masuk atau sebelum tps ya
ReplyDeleteSearch di google aja kak, gampang nyarinya kok. Deket Ulen Sentalu juga. Sebelum TPR kaliurang
DeleteSearch di google aja kak, gampang nyarinya kok. Deket Ulen Sentalu juga. Sebelum TPR kaliurang
Delete