8 Tips Menabung ala Anak Gaul


Saat gajian sudah turun, rasanya seperti kita adalah orang paling kaya di dunia ini. Saat gajian, semua keinginan kita rasanya ingin segera dipenuhi. Ingin segera cepat-cepat nyobain kafe baru sepulang kerja. Ingin cepat-cepat membeli kemeja atau tas baru. Hal ini sangat wajar untuk mereka yang baru saja bekerja dan masih single. Pada saat masih single, kita tidak wajib membayar kebutuhan rumah tangga. Karena itulah gaji bulanan tetap aman sehingga kita bisa bebas melakukan apa saja dengan uang yang sudah dihasilkan selama sebulan lalu.

Namun jika kita tidak bisa mengontrol keuangan, maka penghasilan yang harusnya bisa dikelola dengan baik justru bisa membunuh masa depan diri kita sendiri. Menikmati masa muda dengan nongkrong bersama teman-teman memang sangat asyik. Namun bukan berarti kita boleh menghabiskan gaji hanya untuk menjadi anak gaul saja.

Karena itulah kita harus mengetahui cara efektif untuk menabung ala anak gaul. Walaupun kita akan berhemat, namun bukan berarti kita menjadi kuper. Ini dia tipsnya!

1. Produktif

Tidak masalah jika gaji kita bisa memenuhi gaya hidup. Namun hal ini akan berbeda jika gaji kita tidak seberapa. Pilihannya ada dua yaitu antara menurunkan standar gaya hidup yang biasanya hedon dan sering nongkrong, menjadi hidup sederhana atau mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi gaya hidup yang tinggi.



Banyak pekerjaan tambahan yang bisa kita pilih. Kita bisa mencari pekerjaan freelance dimana saja. Jika pintar menggunakan Photoshop, kita bisa membuka jasa graphic designer? Jika bisa menulis, mengapa tidak menjadi penulis untuk content ataupun copy writing? Jika senang berbelanja, mengapa tidak mencoba untuk berjualan baju secara online? Jika pintar masak, mengapa tidak berbisnis makanan? Seperti pepatah, banyak jalan menuju Roma. Bahkan kita juga bisa mencoba aktif nge-vlog untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Prinsip yang perlu kita pegang selalu yaitu, "Jangan sampain besar pasak daripada tiang" alias pengeluaran lebih besar daripada penghasilan, alias: boros. Jika hal itu terjadi pada saat kita masih muda, maka kemungkinan besar gaya hidup kita yang konsumtif akan mengikuti sampai tua nanti. Jika kita tidak mau hal itu terjadi, maka segera cari penghasilan tambahan. Jangan malas karena tidak ada hal yang mudah di dunia ini.


2. Kreatif

Selagi masih muda, maka jadilah anak muda yang kreatif. Memang tidak ada salahnya mengikuti tren agar tidak ketinggalan zaman. Yang salah adalah jika kita memaksakan untuk membeli barang-barang yang sedang tren padahal uang kita terbatas. Jangan sampai kita tergiur dengan artis yang mengenakan pakaian yang bagus namun ternyata harganya selangit. Jika kita mengikuti gaya mereka, maka niscaya rekening kita akan tamat pada saat itu juga.




Jika ingin membeli pakaian, maka coba telusuri online shop karena bisa saja ada desain baju yang mirip dengan yang pakaian yang sedang tren sekarang namun harganya lebih murah. Bisa jadi kita malah menemukan online shop yang menjual baju yang tidak pasaran, berkualitas, dan harganya yang terjangkau. Tentu saja ini akan menguntungkan kita. Tentunya kita tidak mau kan berisiko mempunyai barang yang sama dengan teman karena kalian berdua sama-sama mengikuti tren fashion?

3. Mau belajar

Tengoklah orang yang sudah sukses. Mereka adalah orang-orang yang ma uterus belajar. Mental untuk selalu haus akan ilmu-ilmu baru harus dipelihara. Karena itulah kita harus mau belajar tentang ilmu keuangan. Apalagi sekarang mengakses informasi sudah lebih mudah dengan adanya internet. Kita bisa mendapatkan pengetahuan seputar keuangan dengan membaca berita-berita finansial. Terus update dengan produk-produk keuangan. Tak ada salahnya untuk menyisihkan sebagian gaji untuk membeli buku tentang keuangan.



Dengan adanya kemajuan teknologi, kita tidak perlu susah-susah untuk mendapatkan informasi. Bahkan sekarang sudah banyak aplikasi budgeting yang bisa kita download di smartphone agar bisa mengelola gaji bulanan. Dengan cara inilah kita tidak perlu menyewa jasa konsultan keuangan.

4. Selektif dalam memilih teman

Yang dimaksud dengan selekftif dalam berteman bukan berarti kita menjadi pemilih dan berujung dengan tidak punya teman. Karena kita adalah anak muda, kita masih penuh energi dan dinamis. Kita pun menyukai acara kumpul-kumpul bersama teman. Namun coba sekarang mulailah memilih teman yang tidak membawa pengaruh buruk bagi kita.



Pintarlah dalam bersikap dan jangan gampang terbawa arus. Memiliki teman banyak tentu tidak dilarang. Namun jangan sampai berteman dengan orang yang gaya hidupnya tidak sesuai dengan kita. pilihlah teman yang bisa membawa dampak positif dan bisa mengerti dengan keadaan kita. Misal kita sudah bercerita dengan teman-teman kita bahwa kita sedang berhemat namun mereka masih mengajak ke restoran baru, ke tempat karaoke, ataupun mengajak shopping, maka tinggalkan saja mereka.

5. Menentukan tujuan

Cobalah untuk mencatat apa saja yang kita butuhkan tiap bulan dan apa yang diinginkan untuk dibeli dengan gaji. Kita juga bisa membuat rencana dengan target dan detail seperti apa saja barang yang harus dibeli tiap bulannya atau tempat liburan mana yang ingin dikunjungi pada saat liburan.



Bahkan jika mempunyai utang, tulislah berapa banyak yang harus dibayar tiap bulannya. Tempelkan kertas yang berisi rencana di dekat tempat untuk menyimpan tabungan. Dengan cara inilah, maka kita akan terus mengingat tujuan awal dari menabung.

6. Cari role model



Terkadang kita butuh seseorang atau sesuatu yang bisa memotivasi kita untuk bisa menabung. Kita bisa mencari role model yang memang bisa kita tiru dalam hal mengatur keuangan. 

Role model ini bisa siapa saja. Bisa orang terdekat, misalnya orang tua kita yang pintar dalam mengatur keuangan sehingga keluarga tidak pernah kekurangan. Bisa juga artis-artis yang memang bekerja keras untuk mendapatkan semua yang mereka punya sekarang. Bahkan teman atau kenalan yang sudah sukses pun juga bisa dijadikan role model. Jangan malu untuk bertanya. Kita pasti bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dengan menjalin komunikasi dengan orang sukses.

7. Jaga kesehatan



Jangan sakit. 

Kedengarannya memang kejam ya, masa' tidak boleh sakit. Tapi hal ini karena semakin kita sering sakit, maka uang tabungan kita akan semakin menipis. Mungkin kita mempunyai asuransi kesehatan atau BPJS, namun kita tetap harus selalu menjaga kesehatan. Jika tubuh kita sehat, maka kita bisa bekerja dan menjalankan berbagai macam tanggungjawab. Kita pun juga akan lebih rasioanl untuk tetap bisa mencapai target yang sudah kita buat.

8. Punya prinsip

Mempunyai prinsip dalam hidup itu penting. Karena hal itu akan membuat hidup kita semakin terarah. Misal prinsip kita adalah boleh berutang asal berguna dan bisa produktif. Maka tak ada salahnya jika kita mencari tahu cara mudah ajukan pinjaman koperasi tanpa jaminan untuk berbisnis.



Muda dan gaul memang keren, namun lebih keren lagi ketika kita masih muda namun sudah punya tujuan hidup dengan menabung gaji kita secara efektif.

Post a Comment

1 Comments

  1. Yuk budaakan menabung untuk masa depan yang lebih baik. Semangaaaat!

    ReplyDelete