Mengenal Hafidz Qur’an Cilik dari Rumah Syaamil Qur’an Sleman



Selama Ramadhan kemarin, aku suka menonton acara Hafidz Indonesia di salah satu stasiun TV di Indonesia. Betapa hebat anak dan orang tua yang telah mendidik putra-putrinya tersebut. Anak-anak yang masih berusia belia sudah begitu fasih bahkan hafal kandungan ayat dalam Al-Qur’an. Seketika berkaca pada diri sendiri yang pada usia segini justru masih jauh dari hal itu.

Namun, jika biasanya aku hanya melihat para hafidz dan hafidzah cilik di televisi, kemarin aku berkesempatan untuk bertemu langsung. Memang bukan bertemu dengan peserta Hafidz Indonesia di televisi, tapi bertemu dengan para penghafal Al-Qur’an cilik beserta orang tua di Rumah Syaamil Qur’an Sleman. Kamis (5/7) pagi itu akan ada kegiatan ceremonial penyerahan Hadiah Juara Umum Lomba MTQ Syaamil Qur’an yang dimenangkan oleh Rumah Syaamil Qur’an Sleman.

Tak kalah dengan mereka yang tampil di TV, anak-anak di sini pun walaupun usianya masih kecil namun sudah akrab dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Ada yang di usia yang baru 2,5 tahun sudah ikut kajian tahfidz bersama ibunya. Ada pula yang berusia 9 tahun sudah hafal 7 juz. 

Salah satu yang menarik perhatianku adalah seorang anak laki-laki dan ayahnya yang kompak mengenakan baju koko warna hijau. Ia adalah dek Dandan Nir Ruasji, yang pada MTQ Syaamil Qur’an lalu menjadi juara 1 lomba video murottal kategori anak. Dek Dandan lebih banyak diam selama acara, tapi ketika maju membacakan tartil Al-Qur’an, masya Allah merdu suaranya.



Lomba MTQ Syaamil Qur’an

Lomba MTQ Syaamil Qur’an sendiri merupakan kegiatan perlombaan MTQ tingkat nasional yang diadakan oleh perusahaan penerbitan Qur’an: PT Sygma Examedia Arkanleema atau Syaamil Qur’an. Pesertanya berasal dari seluruh perwakilan Rumah Syaamil Qur’an se Indonesia yang seluruhnya berjumlahnya 141 pada saat ini. Sasaran target peserta pada program ini adalah anak usia SD, SMP dan SMA. Hal ini dilakukan karena Syaamil Qur’an ingin generasi muda saat ini menjadi generasi muda yang Qur’ani, berprestasi serta semakin mencintai Al-Qur’an.

Tahun 2018 menjadi kali pertama diadakannya kegiatan lomba MTQ Syaamil. Perlombaan yang diusung yaitu lomba video murottal dalam 2 kategori: kategori anak dan remaja. Periode perlombaan telah dilaksanakan sejak tanggal 17 Mei hingga 10 Juni 2018.

Besarnya antusiasme peserta terbukti dengan jumlah peserta yang mencapai 163 peserta, dengan rincian 134 peserta kategori anak dan 29 peserta kategori remaja. Tepat pada tanggal 25 Juni 2018 pemenang lomba diumumkan. Berikut ini daftar para juara lomba MTQ Syaamil:

Kategori Anak
Juara 1: Dandan Nir Ruasji, perwakilan Rumah Syaamil Qur’an Sleman
Juara 2: Salsabiila Tirta Adyani, perwakilan Rumah Syaamil Qur’an Sukoharjo
Juara 3: Melkya Khailana Tantri, perwakilan Rumah Syaamil Qur’an Sampang

Kategori Remaja
Juara 1: M. Aziden Herlambang, perwakilan Rumah Syaamil Qur’an Malang
Juara 2: Hajratun Nisa’, perwakilan Rumah Syaamil Qur’an Tebing Tinggi
Juara 3: Muhammad Hanif Ibadurrahman, perwakilan Rumah Syaamil Qur’an Panghegar

Video Kreatif
Juara: Rumah Syaamil Qur’an Sleman (Ibu Rully Theristawati)

Juara Umum: Rumah Syaamil Qur’an Sleman (Ibu Rully Theristawati)



Rumah Syaamil Qur’an Sleman




Ketika ada pemikiran masyarakat, "Saya mau belajar quran, di mana ya?"
Rumah Syaamil Qur'an menjadi jawabannya.

Rumah Syaamil Qur’an Sleman sendiri merupakan salah satu dari 141 Rumah Syaamil Qur’an yang tersebar di seluruh Indonesia. Rumah Syaamil Qur’an awalnya memiliki fungsi utama sebagai salah satu outlet resmi distributor produk Syaamil Qur’an. Namun di samping itu, Rumah Syaamil Qur’an juga memegang amanah untuk melaksanakan program-program pembelajaran Al-Qur’an, seperti: baca, tulis, hafal, tafsir serta kajian Al-Qur’an.

Rumah Syaamil Qur’an Sleman yang diprakarsai oleh Ibu Ully Theristawati pun juga mengadakan kegiatan pembelajaran Al-Qur’an yaitu:

Tabuba (Tahfidz Ibu dan Balita) untuk Ibu beserta putra-putri balitanya

Talia (Tahfidz Belia) untuk anak-anak usia 6-12 tahun, dan

Tamimah (Tahfidz dan Tahsin Muslimah).



Program andalan dari Rumah Syaamil Qur’an Sleman adalah Tabuba yang dilaksanakan 2x dalam satu minggu. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu ibu dan anak balitanya untuk menghafal Al-Qur’an. Jadi tak hanya anak saja yang belajar tahfidz Al-Qur’an, namun sang ibu juga wajib mendampingi. Program Tabuba memiliki proses pembelajaran sebagai berikut:

Bagi balita, pembelajaran yang dilaksanakan berupa kegiatan talaqi mulai juz 30, belajar huruf Hijaiyyah, membaca Qur’an question dan answer.

Bagi orang tua, pembelajaran tak hanya membaca Al-Qur’an melainkan juga adanya diskusi materi seputar manajemen kerumahtanggaan dan parenting.

Ketika kemarin aku dan teman-teman berkunjung ke RSQ Sleman, kami pun diajak untuk ikut melihat jalannya kegiatan Tabuba dan Talia. Di program Tabuba, adek-adek yang memang masih di usia balita terlihat sangat aktif beraktivitas ke sana ke mari. Ada cara tersendiri supaya bisa mengajak mereka untuk duduk mengikuti proses pembelajaran tahfidz.

A little intermezzo. Aku belajar dari bu Ully cara menghadapi anak yang "rewel" (sebenarnya bukan rewel juga sih, tapi membujuk anak yang ogah-ogahan mengikuti perintah orang tua). Alih-alih memarahi anak supaya menurut, ternyata anak akan lebih mudah manut dengan cara dipeluk lalu. beritahu dengan bisikan yang lembut di dekat telinga supaya mereka mendengarkan.

Namanya juga anak-anak balita, moodnya kadang tak menentu. Kebetulan kemarin saat aku ke sana, adek-adek program Tabuba sedang tidak dalam mood yang baik untuk memulai kajian tahfidz. Maka kegiatan pembelajaran pun dialihkan dengan orang tua membacakan buku cerita islami dan diselipi dengan materi do'a atau penggalan ayat Al-Qur'an yang sesuai dengan cerita yang sedang djbaca. Anak-anak pun tetap dapat belajat dengan gembira


Sedangkan untuk program Talia, karena anak-anak yang mengikuti program ini usianya sudah lebih besar maka mereka pun lebih mudah dikondisikan untuk belajar. Hasil belajar Al-Qur'an nya tidak main-main. Di usia belia mereka sudah fasih membaca Al-Qur'an, bahkan sudah menghafal beberapa juz. Masya Allah.

Bergaul dengan penjual minyak wangi, berharap mendapat bau harumnya.

Bergaul dengan sholeh-sholehah hafidz-hafidzah ini, semoga juga ikut mendapat kebaikan. Aamiin aamiin yaarabbalalamin.

Rumah Syamil Qur’an
Instagram: @syaamil_quran 

Post a Comment

0 Comments