Review Paxel, Alternatif Baru Layanan Ekspedisi Berbasis Aplikasi

Bolak-balik Jogja-Solo telah menjadi rutinitas mingguan aku dan si Abang. Seminggu sekali, atau 2 minggu sekali kami pulang ke Solo. Walaupun telah terbiasa menempuh perjalanan Jogja ke Solo, bukan berarti kami berdua telah terbiasa juga masalah packing. Setiap pulang biasanya kami membawa barang, entah baju, gadget, atau lainnya. Tak jarang, adaaa saja yang namanya ketinggalan barang.

Sewaktu itu pernah mas Azaz membawa sepatu dari Jogja ke Solo untuk kondangan. Eh sepatunya lupa tidak terbawa pulang ke Jogja. Padahal keesokan harinya ada tes CPNS dan perlu pakai sepatu hitam. Karena nggak memungkinkan pulang ke Solo lagi, akhirnya pinjam sepatu teman. Untung saja ada teman yang sepatunya nganggur.

Pernah juga kami dititipi Ibu untuk membawakan kotak perhiasan untuk acara pernikahan. Eh, kita berdua lupa nggak bawa. Jadilah kita berdua keliling-keliling Solo cari kotak perhiasan karena tanggal merah dan toko emas banyak yang tutup.

Kejadian semacam di atas nggak hanya sekali-dua kali, hehehe. Kadang kalau barangnya nggak penting sih nggak masalah bisa diambil kapan-kapan. Tapi kalau barang yang ketinggalan ternyata urgent, mau nggak mau perlu balik lagi ke Solo atau Jogja untuk mengambilnya.

Makanya ketika aku dengar ada layanan ekspedisi yang mendukung pengiriman Same-day Delivery termasuk Jogja, Solo, bahkan daerah lain, aku jadi excited banget. Namanya adalah aplikasi Paxel.

Apa itu Paxel?

Sudah pernah dengar aplikasi Paxel?. Wajar kalau belum pernah, karena Paxel adalah penyedia layanan logistik berbasis aplikasi yang baru lahir di tahun 2018. Aplikasi Paxel dapat kita unduh di Goole Play Store.

Sekarang ini, ada banyak penyedia jasa pengiriman, kirim paket, atau ekspedisi yang bisa kita pilih. Paxel hadir memberikan sentuhan baru dengan mengusung “same-day delivery service” yang bisa menjadi alternatif layanan logistik bagi masyarakat.

Layanan Paxel saat ini “baru” mencakup wilayah: Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogja dan Solo. Rencananya pertengahan tahun 2019 ke depan Paxel sudah mampu hadir di 20 kota lain.

Berbahagialah kita yang tinggal di 5 wilayah di atas karena sudah bisa menggunakan layanan Paxel.  Kirim paket dari Jogja ke Solo misalnya, kini sudah bukan masalah lagi.

Pengalaman Coba Kirim Paket dengan Paxel

Hari Sabtu (24/11) lalu, aku mencoba mengirimkan barang dari daerah Babarsari ke Denggung, Sleman melalui Paxel. Kira-kira begini caranya:

1. Masuk ke aplikasi Paxel, lalu buat pengiriman sebagai pengirim atau penerima. Kemudian, klik bagian Create Shipment

2. Tentukan lokasi pengirim pada bagian pickup location, dan lokasi penerima pada bagian destination location. Tambahkan keterangan jika diperlukan untuk mempermudah Hero menemukan lokasi

3. Tentukan ukuran paket, apakah: small, medium, large atau custom

4. Cek kembali rincian pengiriman barang yang meliputi data pengirim dan data penerima. Kita bisa mengubah waktu pengiriman barang pada bagian “estimated arrival”

5. Isikan keterangan jenis barang yang kita kirimkan pada bagian Item Types. Jika mengirim makanan, pastikan makanan yang kita kirim bukan tipe makanan yang cepat basi. Makanan yang bisa kirim adalah makanan yang tahan lama, misalnya: kue atau frozen food.

6. Barang siap dikirim, tunggu Hero untuk mengambil paket

Karena waktu pengiriman sudah sore, maka barang baru dikirimkan ke penerima pada pagi keesokan harinya. Kita bisa juga cek tracking paket kita sudah sampai di mana di bagian "Status".

7. Keterangan paket telah sampai ke penerima

Apa yang membuat Paxel beda dari layanan logistik lain?

Sebagai seseorang yang kerap menggunakan layanan ekspedisi, yang aku rasakan berbeda dari Paxel setelah mencobanya yaitu:

- Paxel adalah layanan logistik berbasis aplikasi online, same-day delivery, tapi bukan instant-delivery

Sekarang kirim paket tidak perlu repot-repot datang ke kantor ekspedisi. Saat ingin mengirim paket menggunakan Paxel, aku cukup buka aplikasi, isikan alamat pengirim, alamat penerima, dan data barang. Setelah itu, aku tinggal menunggu hero (istilah kurir dalam Paxel) untuk mengambil barang yang akan dikirimkan.

Akan tetapi, barang yang diambil hero tidak langsung dikirimkan ke penerima, melainkan diproses terlebih dulu ke loket (istilah lain dari warehouse) baru kemudian diantarkan ke penerima. Hal yang wajar, karena Paxel bukanlah layanan instant-delivery dan cakupannya tidak saja dalam 1 kota, tapi juga antarkota.

Waktu maksimal yang diperlukan untuk pengiriman adalah 8 jam. Jadi, walaupun Paxel mendukung same-day delivery, tapi kita juga perlu memperhatikan waktu pengiriman. Misalnya, kita kirim barang pukul 20.00 WIB, ya jangan diharapkan akan sampai ke penerima di hari yang sama, barang akan sampai pagi hari berikutnya. Agar sampai di hari yang sama, usahakan waktu pengiriman sebelum pukul 14.00

Harga flat, bukan berdasarkan jarak tapi berdasarkan dimensi barang

Seringkali saat kirim paket, ongkos kirim untuk jarak yang jauh lebih mahal daripada jarak yang dekat. Namun tidak demikian dengan Paxel yang menetapkan ongkos kirim jauh dekat tetap sama karena ongkos kirim dibedakan berdasarkan dimensi barang yaitu small, medium, large, atau custom.

Fitur Layanan Paxel

- No Cancel

Ketika kita membuat pengiriman di aplikasi dan telah tertera hero yang akan mengambil paket, tidak perlu khawatir hero akan meng-cancel pengiriman.

- Preferred Time Slot

Kita bisa menentukan pada pukul berapa paket akan sampai. Misalnya perkiraan paket sampai pukul 12 siang , namun saat itu kita tidak di rumah. Maka kita bisa membuat request agar paket sampai pukul 15 sore.

Catatan: kita hanya bisa memilih jam setelah estimasi waktu paket sampai, bukan sebelumnya.

- Flat Price

Ongkos kirim aplikasi Paxel dari dan ke cakupan wilayahnya, adalah sebagai berikut:

- No Distance

Pada dasarnya, Paxel tidak menetapkan maksimal jarak pengiriman. Selama wilayah pengiriman ter-cover oleh Paxel, maka bisa dikirimkan. Jika tidak, penerima bisa mengambil barang di Paxel Home.

- Money Back Guarantee

Paxel memberikan garansi uang kembali jika waktu pengiriman barang tidak sesuai.
Misal: perkiraan barang sampai pukul 16.00, akan tetapi barang baru sampai pukul 16.05. Jika terjadi keterlambatan pengiriman barang seperti contoh di atas, ongkos kirim akan dikembalikan ke credit pengirim.

Sedikit cerita, kemarin paket aku sampainya terlambat sekitar 50 menit dari estimasi sampai. Benar saja, ongkos kirim seharga Rp 18.000 dikembalikan ke credit akun Paxelku.

- Free Insurance

Paxel juga memberikan asuransi untuk menjamin keselamatan barang. Jika terjadi kerusakan pada barang, pengguna dapat mengajukan klaim ke pihak Paxel. Kredit asuransi yang diberikan mencapai Rp 10.000.000 (10 juta rupiah, -red)

Buat kamu yang pengen cobain kirim paket pakai Paxel dan dapet free credit Rp 100.000, kamu bisa install, daftar, dan masukkan referal code: "dismonimo" yah. Have a happy delivery! :)