Ingin Anak Tumbuh Cerdas, Tinggi dan Baik? Ini Rahasianya

Pentingnya Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan

Masih ingat tulisanku dulu tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)?

1000 HPK adalah masa sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 tahun (24 bulan). 1000 HPK menjadi periode emas, karena pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna. Periode emas ini begitu penting, tidak dapat diulang dan tidak dapat diperbaiki di masa selanjutnya.

Pic from Pexels.com



1000 HPK tidak dihitung mulai dari bayi lahir, namun justru sejak janin berada dalam kandungan Ibu. Pada masa awal HPK tersebut, status nutrisi ibu berperan penting dalam pertumbuhan janin dan pertumbuhan otak janin. Untuk membangun tinggi badan potensial janin, ibu membutuhkan gizi mikro dan protein. Pada saat Ibu hamil, perlu diketahui bahwa hemoglobin minimal sang Ibu adalah 10. Kurang dari itu, akan berdampak buruk bagi janin.


Pentingnya Zat Besi di 1000 Hari Pertama Kehidupan

Zat besi penting untuk brain development hal ini karena zat besi berperan sebagai transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Organ-organ vital tubuh seperti otak, jantung sangat membutuhkan oksigen. Jika tubuh kekurangan zat besi, asupan oksigen ke organ-organ ini menjadi terhambat sehingga kinerjanya pun menurun.

Selain itu, indikator yang menunjang kepintaran anak yaitu karena sel-sel pada otak saling terhubung. Proses untuk menghubungkan antarsatu sel dengan sel lain ini pun membutuhkan zat besi. Maka untuk anak-anak di masa emas 1000 HPK, zat besi harus terpenuhi dengan baik agar pertumbuhan fisik dan otaknya optimal.

Hari Sabtu lalu, aku ikut acara dari Maltofer tentang Pentingnya Zat Besi di 1000 Hari Pertama Kehidupan. Banyak banget hal-hal baru yang aku ketahui dari acara ini. Ini dia beberapa fakta mengenai zat besi yang perlu menjadi catatan (untuk anak kita kelak mas, eaaak):

- Kadar zat besi pada ASI

Kemarin aku bikin votes di IG Story, kira-kira begini:

“Manakah yang mengandung kadar zat besi lebih tinggi? Air Susu Ibu (ASI), atau Susu Formula?”

Nah, menurut kamu, mana nih jawaban yang tepat. Lebih tinggi kadar zat besi di ASI?, atau lebih tinggi kadar zat besi di susu formula?

Banyak yang menjawab “ASI”.

Ternyata…. kadar zat besi di Susu Formula lebih tinggi lho daripada di ASI !!. Tapi tenang wahai teman-temanku yang juga seorang mommy, karena walaupun lebih rendah tapi senyawa zat besi di ASI lebih mudah diserap oleh bayi. Yeayy….

- Rekomendasi Pilihan MPASI yang mengandung zat besi

Setelah 6 bulan, saatnya memberikan MPASI untuk bayi karena di masa ini ASI saja tidak cukup mencukupi kebutuhan gizi bayi. Dalam merumuskan menu MPASI, perlu perlu perlu sekali memilih memperhatikan gizi termasuk yang mengandung zat besi yaaa.

Zat besi pada makanan lebih tinggi didapatkan dari sayuran atau daging sih?


Makanan yang mengandung zat besi tinggi terutama dari protein hewan seperti daging, ikan, hati, dll. Zat besi dari sayur sulit ternyata sulit diserap oleh bayi. Namun lagi-lagi, jangan khawatir dan jangan lantas beranggapan “kalo gitu nggak perlu ngasih sayur dong ke anak?”.

Karena…. sayur juga penting untuk melengkapi gizi anak, yaitu berperan sebagai vitamin. Begonooo….

- Hindari minum teh setelah makan

Teh memang minuman favorit setiap kalangan. Namun, hati-hati karena minum teh setelah makan dapat menyebabkan penyerapan zat besi terhambat. Percuma dong udah makan makanan yang mengandung zat besi, tapi ternyata zat besinya nggak diserap oleh tubuh.

Solusinya, boleh minum teh namun diberi jarak 2 jam setelah makan.

Kebalikan dari teh yang menghambat, ada pula makanan yang membantu penyerapan zat besi. Yaitu makanan yang mengandung vitamin C. Jeruk, is that you?


Bahaya Defisiensi (Kekurangan) Zat Besi

Jika mendengar tentang “Anemia”, apa yang kamu pikirkan?

Apakah anemia itu karena kekurangan darah atau darah rendah?

Ya, anemia berarti kekurangan darah yang terjadi karena defisiensi zat besi. Untuk mengecek anemia, kita bisa cek hemoglobin darah. Sedangkan untuk cek darah rendah, kita bisa cek tensi/tekanan darah.

Bagaimana sih kadar hemoglobin yang baik?

Untuk Anak di bawah 1 tahun, minimal memiliki Hb 11
Untuk Anak di atas 1 tahun, minimal Hb 12

Apa yang terjadi jika Hb anak di bawah batas minimal?. Hal ini akan menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak tersebut. Makanya anak tidak boleh anemia agar tumbuh kembangnya optimal


Fenomena Bayi Lahir Kecil.


Tak jarang ada Ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram atau bayi tersebut kecil. Kebanyakan fenomena bayi lahir kecil tersebut disebabkan karena lahir prematur atau belum cukup bulan. Jika penyebabnya demikian, bisa dibilang masih wajar.

Akan tetapi, jika bayi lahir kecil padahal sudah cukup bulan, maka hal ini bisa dibilang bukanlah hal yang baik. Misalnya sudah 42 minggu, namun bayi lahir kurang dari 2500 gram. Apabila sudah terjadi demikian, maka perlu pemberian suplemen untuk bayi. Hal ini karena kebutuhan asupan zat besi untuk anak minimal 400 gram sehingga tidak cukup diperoleh hanya dari makanan. Bayangkan dalam sehari anak diberi makan 400 gram daging, nggak mungkin kan?.



Maltofer, Suplemen Zat Besi dengan Rasa Coklat



Dari catatan data yang aku baca, katanya anemia dapat diderita oleh siapa saja, baik anak-anak, remaja, ibu hamil, orang tua, laki-laki maupun perempuan. Anak-anak dapat terkena anemia karena asupan gizi yang tidak seimbang. Remaja perempuan dapat terkena anemia terutama karena siklus menstruasi. Ibu hamil dapat terkena anemia karena hormonal dan kebutuhan asupan gizinya bertambah, dan lain sebagainya. Suplemen zat besi adalah koentji. Suplemen zat besi adalah jawaban atas segala kegelisahan. Tsah.


Salah satu suplemen zat besi yang dapat kita konsumsi yaitu Maltofer. Lain daripada yang lain, Maltofer menjadi suplemen zat besi berbentuk tablet kunyah pertama di Indonesia, dengan komposisi zat besi fe3+ (ferri) dengan rasa coklat swiss. COKLATTTT. Makanya rasa Maltofer ini enak, nggak kayak suplemen zat besi yang lain.

Jika ingin memberikan suplemen zat besi pada anak tapi tidak secara menyeramkan, Maltofer juga dapat diberikan bersamaan dengan makanan/obat-obatan. Favorit kan?





Post a Comment

0 Comments