Bingung mau mengembangkan software untuk kepentingan bisnis dan industri? Nah, daripada merekrut tim pengembang baru, kini Anda bisa bekerja sama dengan software house untuk membuat software atau aplikasi yang diinginkan. Layanan software house yang sangat lengkap berperan penting untuk menjangkau pasar berskala kecil hingga besar. Mari simak layanan sekaligus struktur software house berikut ini.
Macam-Macam Layanan Software House
1. Pengembangan Situs Website
Pengembangan situs website merupakan salah satu layanan software house yang mencakup web sederhana hingga web kompleks dengan beragam arsitektur canggih. Pembuatan situs ini biasanya menggunakan bahasa pemrograman, seperti HTML, CSS, dan JavaScript.
Selain itu, situs website Anda akan didesain indah dan kreatif untuk menarik minat audiens membacanya. Bahkan, tim software house juga akan melakukan riset wawasan dan tren industri terkini untuk kemajuan bisnis Anda.
2. Pembuatan Aplikasi Web
Software house juga melayani pembuatan aplikasi berbasis website sekaligus desain tampilannya. Dengan begitu, akan membantu bisnis Anda dalam menyelesaikan tugas kantor, seperti pembuatan laporan, mengotomatiskan proses, dan lain sebagainya.
Tentunya, beragam aplikasi ini dapat diterapkan pada semua OS desktop, mulai dari Windows, Linux, dan Mac. Salah satu contohnya adalah pembuatan aplikasi web kampus untuk membantunya bertransformasi digital dan mengurangi risiko keamanan.
3.Pengembangan Aplikasi Berbasis Mobile
Seiring kecanggihan teknologi, pengembangan aplikasi berbasis mobile membantu perusahaan meningkatkan penjualannya. Nah, sebagian besar pengguna seluler ini menerapkan sistem operasi iOS, Android, dan OS lainnya lintas platform.
Sehingga, Anda pasti membutuhkan tim software house untuk membuat aplikasi mobile hybrid dengan fitur-fitur bervariasi. Sejumlah layanannya, seperti desain UI/UX, pengembangan sistem backend independent, hingga mengintegrasikannya dengan layanan pihak ketiga.
Struktur Tim Developer Perusahaan Software House
Setiap jasa software house umumnya memiliki struktur kerja yang sama, tapi dalam praktiknya tetap disesuaikan kebutuhan perusahaan. Sebenarnya, siapa saja sih struktur software house itu?
- Product Owner
Product Owner atau PO adalah pihak yang menjembatani antara klien dengan programmer. Tentu, kewajibannya harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, terutama saat menyelesaikan permasalahan klien.
- Programmer
Programmer merupakan pekerjaan yang wajib dimiliki oleh tiap perusahaan software house. Sebab, mereka berperan penting membuat program software dan aplikasi sesuai kebutuhan proyek. Biasanya, programmer ini hanya melakukan build program sesuai arahan dari system analyst.
- System Analyst
System analyst memiliki tugas dalam menganalisis kebutuhan aplikasi yang dikerjakan oleh programmer. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian tinggi agar sistem software/aplikasi berjalan dengan efisien sesuai keinginan klien.
- Project Manager
Seorang project manager bertugas sebagai pengontrol segala proyek yang dikerjakan oleh tim. Profesi ini terbilang rumit karena Anda memiliki tanggung jawab penuh atas projek klien yang dikerjakan oleh seluruh tim.
- Tester
Pekerjaan sebagai tester software house dibutuhkan untuk menguji sistem operasi sesuai standar yang ditetapkan perusahaan. Manfaatnya, tak lain untuk mengecek kelayakan dan memperbaiki kekurangannya. Misalnya, guna mendeteksi bug, crash, error, force close, dan lain-lain.
Itulah informasi terkait layanan dan struktur software house yang harus diketahui oleh pemilik bisnis. Gimana? Tertarik untuk mengembangkan bisnis bersama software house? Anda bisa berkonsultasi langsung pada website Vodjo.com untuk kebutuhan bisnis Anda. Didukung dengan tim profesional dan operasional kerja yang handal, Vodjo.com siap meningkatkan akurasi data dalam menemukan audiens potensial. Tentunya, sudah ada ratusan klien yang bergabung dengan Vodjo.com. Jadi, tunggu apalagi?
0 Comments