Pengalaman Buka Rekening Bank Hanya Via Smartphone, Gampang Banget

Generasi Millennial, Generasi Mager (Katenye)

Katanya, generasi millenial adalah generasi yang malas ke mana-mana. Dalam artian, kita malas kalau harus bayar listrik ke kantor PLN. Malas beli pulsa ke konter. Malas belanja ke toko. Bahkan beli makan aja kita malas, huehehe.

Sebagai generasi millennial, aku nggak menampik hal ini sih. Nyatanya, aku memang mager (malas gerak, -red) untuk melakukan berbagai transaksi di atas. Kan sekarang apa-apa udah bisa pakai smartphone. Iya nggak?.

Bayar tagihan listrik atau PDAM, pakai M-Banking aja.
Beli pulsa, lagi-lagi pakai M-Banking aja.
Belanja, lewat online shop aja, bayarnya lagi-lagi pakai M-Banking.
Beli makan, pesan pakai aplikasi yang support delivery order. Bayarnya bisa cash atau kalau mau cashless bisa pakai "Pay-Pay"an. Top-up nya, M-Banking lagi.

Berarti kunci "mager" yang sukses ada di M-Banking ya?.

Wkwk. Ya nggak semua karena M-Banking sih.
Tapi asli, M-Banking emang memudahkan banget.

Sekarang masalahnya...
Buka rekening Bank kan tetap harus ke Bank. Nah lho, nggak jadi mager dong.



Buka Rekening Bank Via Smartphone

Apa yang ada di bayangan kamu ketika memikirkan tentang "buka rekening bank"?

Apakah:
Mandi, dandan yang rapi, berangkat ke bank, ambil nomor antrian, isi form, nunggu dipanggil, setor uang sekian rupiah, lalu dapat buku tabungan dan kartu ATM?

Jika iya, maka yang kamu bayangkan adalah cara membuka rekening bank secara konvensional.

Memangnya bagaimana cara membuka rekening bank yang modern?.

Cukup berbekal smartphone, nggak perlu mandi, nggak perlu dandan rapi, duduk manis di rumah aja kita udah bisa buka rekening. Nggak percaya?. Nih aku ada buktinya...

Namanya adalah aplikasi Digibank by DBS. Aplikasi ini merupakan one stop digital bank dari Bank DBS Indonesia. Dengan aplikasi Digibank, kita dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan rekening Bank DBS kita hanya melalui smartphone. Tidak berbeda jauh dengan aplikasi M-Banking atau E-Banking dari bank-bank lain pada umumnya, 1 pembeda yang paling kentara yaitu: kita bisa membuat rekening baru di Bank DBS dengan aplikasi Digibank ini.

Jadi nggak perlu jalan dulu ke kantor cabang bank terdekat untuk membuat rekening baru. Seperti yang udah aku tulis di atas, kita cukup duduk manis sambil buka smartphone, udah jadi deh akun kita.

Sekilas Tentang Bank DBS

Bagi yang belum familiar dengan Bank DBS, Bank DBS Indonesia sendiri telah berdiri sejak tahun 1989. Bank DBS Indonesia memiliki 44 cabang di 11 kota besar di Indonesia. Beberapa poin menarik dari Bank DBS Indonesia yaitu:

Digital friendly, Bank DBS mengakomodir kebutuhan nasabah untuk transaksi perbankan secara digital melalui smartphone ataupun internet dengan baik

- Kartu ATM Bank DBS dapat digunakan untuk transaksi di mesin ATM Bank lain tanpa dipungut biaya
- Transfer ke rekening bank lain tanpa dipungut biaya
- Ada banyak promo menarik untuk transaksi seperti: top up saldo M-Tix, top up saldo Go-Pay, dll.
- Dapat digunakan untuk bertransaksi saat kita berada di Singapura

Cara Buat Rekening Baru di Bank DBS Melalui Aplikasi Digibank

Buat kamu yang mau coba juga, aku share pengalaman aku waktu buka rekening baru lewat Digibank ya. Gini caranya:
1.Download aplikasi Digibank di PlayStore atau AppStore

2.Buka aplikasi Digibank yang sudah terpasang di smartphone kita.


Jika kita sudah memiliki rekening di Bank DBS, kita cukup login saja.
Jika kita belum memiliki rekening, kita bisa klik tombol “BUAT REKENING”

3.Setelah itu, akan muncul form isian biodata diri yang perlu kita lengkapi. Setelah mengisi semua data (kecuali bagian “KODE PROMO” bisa dikosongkan), tekan tombol “LANJUT”.


4. Sistem akan mengirimkan sms berisi 6 digit OTP (One Time Password) ke nomor HP yang kita cantumkan di form. Periksa inbox sms di HP, lalu kembali buka aplikasi Digibank, isikan 6 digit OTP yang kita terima. Kemudian, tekan tombol “LANJUT”.


Penting untuk diingat, bahwa OTP ini hanya berlaku dalam jangka waktu tertentu (sekitar 2 menit). Jadi, segera isikan OTP setelah kita menerima pesan sms.

5. Berikutnya yaitu form isian Username dan Password.

Untuk username, kita bisa mengisikan nama yang singkat saja, tidak perlu nama lengkap seperti nama KTP serta ditulis tanpa spasi.
Untuk password, kita bisa mengisikan password yang terdiri dari 6-20 karakter huruf dan/ angka (bisa kombinasi huruf dan angka)
Berikutnya, kita ulangi lagi mengisikan password yang sama di kolom isian ketiga. Kolom ini berfungsi untuk mengkonfirmasi bahwa kita tidak salah dalam menuliskan password.
Setelah semua form terisi, tekan tombol “LANJUT”

6. Akan muncul halaman berisi keterangan bahwa username dan password akun Digibank kita telah berhasil dibuat. Namun, proses registrasi belum selesai sampai di situ. Tekan tombol “LANJUT” untuk melanjutkan proses registrasi.


7. Berikutnya, tampil halaman untuk mengisi pekerjaan kita. Pilih salah satu dari beberapa pilihan pekerjaan yang tersedia. Misal: Ibu Rumah Tangga


8. Selanjutnya muncul pertanyaan “Tujuan membuka rekening”. Di halaman ini kita bisa memilih lebih dari 1 opsi, bahkan semua opsi pun boleh. Kemudian tekan tombol “LANJUT”.


9. Muncul halaman “Pernyataan Pengendalian Dana”.

Baca dulu pernyataan yang tertulis di sana, untuk melanjutkan kita harus menekan tombol “SETUJU”. Jika kita menekan tombol “TIDAK SETUJU”, kita akan kembali ke halaman sebelumnya.


10. Setelah itu, kita perlu melengkapi informasi sumber dana atau pemberi dana bagi yang belum memiliki penghasilan (misal: anak sekolah, mahasiswa). Pada halaman ini, tekan tombol “LANJUT”


11. Isikan data sumber dana atau pemberi dana pada form yang telah disediakan. Data yang perlu dilengkapi meliputi identitas pemberi dana, informasi pekerjaan, dan perusahaan tempat bekerja. Setelah semua data lengkap terisi, tekan tombol “LANJUT”.




12. Berikutnya muncul halaman “Deklarasi Status Wajib Pajak & Persetujuan Syarat Ketentuan”. 


Baca terlebih dahulu pesan yang tertulis di layar. Tekan tombol “SETUJU” untuk melanjutkan.

Proses registrasi telah selesai. 


Berikutnya langkah yang perlu kita lakukan yaitu proses verifikasi, untuk crosscheck bahwa data yang kita isikan benar. Proses verifikasi meliputi 3 tahapan, yaitu:


1. Bertemu dengan agen Bank DBS.

Melalui aplikasi Digibank, kita bisa menentukan jadwal untuk bertemu dengan agen Bank DBS. Ada opsi yang memungkinkan kita memilih tanggal dan lokasi pertemuan (ceileh pertemuan).



Sayangnya, ketika aku coba, yang muncul justru keterangan “Agen Tidak Tersedia”. Padahal aku sudah memilih beberapa tanggal yang berbeda tapi tetap saja muncul keterangan seperti demikian.


Tapi tidak perlu khawatir karena kita bisa bertemu dengan agen Bank DBS di beberapa titik lokasi. Misalnya di Jogja, ada di beberapa mall seperti: Jogja City Mall.  

Aku sendiri kebetulan kemarin bertemu langsung dengan agen di venue acara Workshop SEO di mana Digibank menjadi salah satu sponsor utamanya.

2. Menunjukkan kode referensi dan eKTP pada agen Bank DBS

Setelah kita bertemu dengan agen, kita cukup menunjukkan kode referensi dari DBS (yang dikirimkan melalui SMS) dan eKTP yang berlaku sesuai data yang kita masukkan.
Agen kemudian memproses kode referensi dan eKTP tersebut dalam alat biometrik.

3. Scan sidik jari untuk verifikasi biometrik

Langkah terakhir yaitu scan sidik jari kita untuk verifikasi biometrik.

Setelah itu... maka proses verifikasi selesai.

Eits, tapi ada 1 proses lagi yang jangan sampai dilewatkan, yaitu proses untuk mendapatkan kartu Debit. Kartu Debit Bank DBS akan dikirimkan ke alamat kita, jadi kita perlu mengisi alamat pengiriman melalui aplikasi Digibank.

1.Buka aplikasi Digibank di smartphone kita
2. Login dengan memasukkan username dan password

3. Masukkan 6 digit kode OTP yang dikirimkan melalui sms (OTP ini hanya perlu kita masukkan sekali, karena setelah registrasi berhasil maka sistem pengamanan dengan soft-token telah aktif dan kita tidak perlu memasukkan OTP di login berikutnya)

4. Isikan informasi detail alamat untuk pengiriman Kartu Debit.
5. Kartu Debit akan kita terima dalam 4 hari kerja.


Voila... sekarang kita punya rekening deh di Bank DBS.

Jadi gimana?. Lebih pilih cara buka rekening yang konvensional atau yang digital?

Post a Comment

3 Comments

  1. Wah, DBS berarti kurang lebih mirip Sobatku nih prosesnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyakah mas? aku malah baru tau ada aplikasi Sobatku. Bisa buat bank apa kah?

      Delete
  2. HATI HATI DENGAN DBS !!!
    Semoga ada karyawan DBS yang masih punya rasa malu baca trit ini. Kalo yg ga punya malu ke laut aja.
    Mengenai bank DBS karena saya sudah terlalu putus asa untuk menghubungi lewat telepon, email, live chat jadi saya tuliskan di sosmed untuk semua orang agar lebih berhati-hati dengan bank asing.
    masalah saya adalah kartu debit pengganti untuk saya sudah berbulan-bulan tidak dikirim atau tidak sampai ke tangan saya.
    Sebagai pelengkap keterangan saya :
    Nama Erwin Anthony R.
    No Rek DBS : 1702299802
    No Kiriman kartu : 000000368125
    Sudah berkali-kali saya minta kartu pengganti, terakhir lapor pada tanggal 30 April 2019.
    Status di aplikasi ke 3Xnya jadi awal laporan di bulan february tahun 2018:
    1 Mei pembuatan kartu debit
    3 Mei Kartu siap di antar.
    Yang saya tanyakan adalah tanggal 1 mei tahun berapa kartu debit akan di buat? dan tanggal 3 Mei tahun berapa kartu siap di antar. Nanti sampainya di tempat saya tahun berapa?
    semoga saja tidak menunggu hingga pergantian millenium baru sampai.

    Di perhatikan atau tidak di diperhatikan oleh admin DBS, saya tidak perduli. Cuma nama baik dan kepercayaan nasabah DBS yang harus di perhatikan.

    Hati – hati dengan bank DBS tabungan maupun kartu kredit:
    1. Data nasabah bisa di gunakan pihak lain (menawarkan asuransi).
    2. Pencatatan data nasabah tidak beres (pengajuan pindah alamat bisa berkali-kali dan berbulan-bulan.
    3. Kartu kredit tambahan yang sudah di minta tutup dan blokir, dari tahun lalu, annual feenya masih di tagih. Padahal sudah lebih dari 3x konfirmasi minta tutup dan blokir. Kalo sudah minta tutup baru di kasih free.
    4. Kartu debit pengganti sudah 9 bulan lebih tidak pernah dikirimkan dengan berbagai alasan alamat salah. Padahal rekening koran terkirim dengan baik tiap bulan. Lha kartu debit pertama kok bisa terkirim? padahal alamat masih tetap. Malah belakangan ini di mintai uang Rp. 100.000 untuk TIAP permohonan kartu debit, tidak perduli kartu sampai atau tidak, pokoknya minta kartu bayar Rp. 100.000.

    ReplyDelete