Review: Joglo Pari Sewu konsep Resto Wisata

Kuliner masa kini cepat mengalami perkembangan. Inovasi inovasi di tuangkan untuk menarik konsumen. Berbagai inovasi kuliner masa kini mulai dari nama makanan unik, gabungan 2 atau 3 makanan, tempat, penyajian makanan, proses pembuatan makanan, sampai atraksi sang juru masak yang bisa dilihat langsung oleh konsumen. Kalau kamu tertarik pada inovasi yang mana? Kalau aku biasanya tertarik sama yang baru dan bikin penasaran. Hehe.



Nah kali ini aku berkesempatan untuk mereview tempat kuliner yang katanya menyediakan view dan wisata alam pedesaan. Wow, sepertinya menarik, makan sekalian refresh mata dan pikiran dari hiruk pikuk kota Jogja. Selasa kemarin aku dan beberapa teman blogger mengunjungi Joglo Pari Sewu.
Joglo Pari Sewu berlokasi di Bromonilan, Purwomartani. Saat ku cek di Maps lokasinya agak masuk dari Jln. Raya Purwomartani dan dekat dengan wisata Candi Sambisari. Aku berangkat pukul 08.00 WIB.




Joglo Pari Sewu ini mengusung konsep resto wisata. lokasinya di Bantaran Sungai Kali Kuning dan jembatan yang ada air terjun mini, menambah pemandangan alam nan asri. Kalian dapat menyantap makanan sekaligus berwisata alam disini. Kalian dapat berenang langsung di sungai dan ada fasilitas floating boat.



Tak hanya wisata alam yang disuguhkan, Resto ini jg mempunyai spot foto bagi kaum hawa dan anak-anak yaitu Rumah boneka. Di dalam rumah boneka ini terdapat spot-spot foto bersama boneka dari yang kecil sampai yang besar. Bisa langsung cek aja gambar dibawah ini. Lucu lucu kan, jadi gemes pengen meluk satu-satu.



Di Joglo Pari sewu punya sistem unik nih. Kita harus menukarkan uang kita menjadi kupon untuk membayar makanan, minuman, fasilitas bermain serta tiket masuk rumah boneka. Penukaran kupon bisa dilakukan di kasir, dengan ketentuan :
-          Weekday : penukaran minimal 20k (dapat 4 kupon)
-          Weekend : penukaran minimal 25k (dapat 5 kupon)
Kupon hanya berlaku untuk hari yang sama dan tidak bisa diuangkan kembali.

Ada paket wisata air dan rumah boneka (berenang, floating, terapi ikan dan masuk rumah boneka) hanya 20k/orang. Paket ini sangat ekonomis dari pada membeli tiket satuan yang dikenakan harga normal :
-          Naik floating boat kecil : 3 kupon/orang/10menit
-          Naik floating boat besar: 5 kupon/orang/10menit
-          Masuk rumah boneka : 2 kupon/orang
Jam operasional 07.00 – 18.00 WIB ( khusus floating boat hingga 16.00)



Ngomongin makanan nih. Disini menyediakan 3 menu, menu prasmanan tradisional, menu ala carte dan dessert serta aneka snack. Kemarin aku menukar kupon untuk membeli menu makanan prasmanan tradisional. Pilihan menunya, ada sayur lodeh, gudeg, oseng daun pepaya, pecel, ikan pindang, bakwan, telur dadar, tempe garit dan masih banyak makanan tradisional lainnya. Aku menukar kuponku dengan nasi pecel+kering tempe dan tempe kemul.



Pilihan menu lainnya, di menu ala carte best seller ayam jembar, di menu dessert ada puding dengan berbagai macam rasa, recommended pudding rujak buah, di menu snack best seller ada simpre (singkong presto) dan masih banyak lagi.



Nah untuk minuman, disini ada 3 varian, sajian kopi, sajian non kopi, dan minuman tradisional. Sajian kopi ada barista yang siap membuat kopi disini. Sajian non kopi best seller ada Green Mint Lime. Dan minuman tradisional ada beras kencur, kunir asem dan wedang uwuh. Kebetulan aku menukar kupon dengan segelas beras kencur.




Menurut aku konsep yang diberikan sebagai resto wisata memang unik, dan agak berbeda dengan resto wisata yang lain. Untuk lebih merasakan asrinya pedesaan aku nyaranin berkunjung saat weekend, karena konsep menu makanan disajikan outdoor di Taman bambu. Untuk makanan dan minumannya enak dan terjangkau.

Post a Comment

2 Comments

  1. Tempatnya beneran enak.. Apa karena aku ngerasa lokasinya adem dan tepat di pinggir sungai ya.. :-D

    ReplyDelete
  2. singkong presto pasti wuenak polll ya :9

    ReplyDelete